PERSONAL TASTE

Sinopsis

Personal Taste (bahasa Korea: 개인의 취향, Kaeinui Chwihyang; dikenal juga dengan judul 'Personal Preference' atau 'Gae In's Taste') adalah serial televisi asal Korea Selatan yang diadaptasi dari novel berjudul sama 'Gaeinui Chwihyang'' yang ditulis oleh Lee Sae In. Bercerita tentang kisah cinta antara seorang wanita yang cuek, acak adul, sembrono, namun sebenarnya baik hati, dengan 'roommate'-nya yang berpura-pura menjadi gay. Lee Min-ho, yang telah meluluhlantakkan hati para wanita di seluruh penjuru dunia setelah membintangi 'Boys Over Flowers', berperan sebagai seorang arsitek bernama Jeon Jin-ho, yang berpura-pura menjadi gay agar bisa menjadi 'roommate'-nya Gae-in (diperankan oleh Son Ye-Jin). Jin Ho berusaha mencari informasi tentang rumah milik Gae In. Son Ye-Jin, yang biasanya selalu memainkan peran-peran rumit, memerankan tokoh Gae In, seorang desainer furniture yang sembrono, jorok, semau gue, yang patah hati karena gagal dalam bercinta. Plot yang terjadi di Sanggojae (rumah tradisional Korea yang telah diberi sentuhan moderen) melingkupi sebagian besar kisah ini, dan tidak hanya menjadi setting yang melibatkan dua tokoh utama dan juga karakter-karakter lainnya. Menampilkan setting lokasi-lokasi yang menawan dan juga plot cerita imajinatif yang sederhana dan membumi, Personal Taste akan selalu menjadi favorit banyak penonton, bahkan sampai beberapa tahun ke depan. Chang-ryeol (diperankan oleh Kim Ji-seok) adalah direktur eksekutif muda perusahaan Future Construction, sebuah perusahaan konstruksi prestisius. Suatu hari tanpa banyak basa-basi ia memutuskan hubungannya dengan kekasihnya Gae-in (actress Son Ye-jin). Tanpa dinyana, Gae-in mendapatkan undangan pernikahan dari teman baik sekaligus 'roommate'-nya. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa calon mempelai pria teman baikknya itu adalah Chang-ryeol! Ketika Gae dan In Hee akhirnya bertemu, pesta pernikahan itu batal karena terjadi kekisruhan.  Di sisi lain Jeon Jin-ho (diperankan oleh Lee Min-ho), seorang arsitek yang sedang putus asa karena harus bersaing memenangkan sebuah proyek pembangunan Dam Art Center melawan Future Construction, perusahaan konstruksi prestisius yang dimiliki oleh ayahnya Chang-ryeol. Demi memenangkan proyek dan meyakinkan direktur Dam Art Center, Jin-ho berusaha menggali informasi tentang desain yang disukai oleh direktur, yang kebetulan menyukai bangunan Sanggojae, hanok (rumah tradisional Korea) yang berbentuk moderen. Sanggojae belum pernah sekalipun dibuka untuk umum. Namun itu tidak menyurutkan niat Jin-ho. Ternyata bangunan tersebut dibangun oleh seorang profesor arsitek, Park Cheol-han (diperankan oleh aktor Gang Sin-il). Anak perempuan Profesor Park, Gae-in tinggal di sana. Mengetahui bahwa Gae In tidak akan mengijinkan pria (apalagi orang asing) menjadi 'roommate'-nya, Jin Ho berpura-pura menjadi gay agar bisa tinggal di sana. Dan segala informasi yang dia inginkan, pastilah tersimpan di sana. Namun lama kelamaan, Jin Ho justru jatuh cinta pada Gae, dan dimulailah kisah cinta yang ternyata rumit itu...

Para Pemain

Son Ye-jin sebagai Park Gae-in Gae-in adalah desainer furniture, satu-satunya anak perempuan dari Profesor Park Cheol-han, seorang profesor di bidang arsitektur yang eksentrik, namun sangt disegani di bidangnya. Seseorang yang impulsif, pemalas, troublemaker. Setelah diputuskan oleh kekasihnya Chang-ryeol yang ternyata bakal menikah dengan teman baiknya In-hee, Gae-in mulai jatuh cinta dengan 'roommate'-nya yang baru Jin-ho, yang datang ke Sanggojae untuk mencari informasi tentang rumahnya dan memenangkan sayembara proyek pembangunan Dam Art Gallery. Lee Min-ho sebagai Jeon Jin-ho Jin-ho adalah direktur ‘M Architecture'. Arsitek yang penuh perhatian, kalem, dingin dan  bisa mengontrol diri. Orang yang sangat teratur, terencana, dan tahu apa yang diinginkannya. Demi memenangkan sayembara pembangunan Dam Art Center, dia berbohong pada Gae-in dan mengaku kalau dirinya adalah gay, sehingga Gae In Memperbolehkannya tinggal dan menjadi 'roommate'-nya di Sanggojae, rumahnya Gae-in. Awalnya Jin-ho hanya perduli tentang bagaimana caranya memperoleh informasi tentang Sanggojae, namun lama-kelamaan dia simpati dan jatuh cinta pada Gae In yang sembrono... Kim Ji-seok sebagai Han Chang-ryeol Sebagai direktur eksekutif Future Construction, Chang-ryeol adalah pria yang penuh percaya diri, ambisius, yang selalu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, entah dalam percintaan ataupun dalam bisnis. Demi mendapatkan apa yang diinginkannya, dia mencampakkan Gae In dan menikahi teman baiknya In-hee. Meskipun kadang dia berlaku kurang ajar dan kadang bertindak bodoh dan kekanak-kanakan, Gae In tidak  pernah bisa membencinya. Wang Ji-hye sebagai Kim In-hee In-hee yang egois dan suka mementingkan diri sendiri, sebenarnya hanya merasa iri dengan Gae In. Meskipun Gae In adalah sahabatnya dan sangat sayang padanya, dia malah merebut kekasih Gae In, dengan tujuan untuk menaikkan status sosialnya. Dia sangat terobsesi dengan penampilannya, melakukan diet ketat, berolah raga, melakukan serangkaian perawatan kecantikan nan mahal, dan suka dengan barang-barang bermerek. Setelah pernikahannya dengan Chang Ryeol gagal, dia juga berusaha menarik perhatian 'roommate' Gae In, Jin Ho, yang ternyata bukanlah seorang gay.  Lokasi Syuting

Kring

Dalam bahasa Belanda berarti 'lingkaran'. Kring adalah bangunan baru di Daechi-dong Gangnam. Dirancang oleh Unsangdong Architects. Terbuka untuk umum, dan turis bisa menikmati berbagai macam pertunjukan seni dari film dan pertunjukan juga eksibisi dan digital art. Kring memiliki atrium yang luas, teater, conference room, The Sky garden, dan banyak ruang istirahat lainnya. Kring adalah bangunan istimewa khusus untuk seni dan menampilkan berbagai corak dan gaya hidup. Kring adalah kantor Choi Do Bin dalam 'Personal Taste'.

Kring- pemandangan malam hari.

Lantai pertama :

• Atrium dan Art Square
• Kring Cinema
• Conference Room

Lantai kedua :

• Vintage Hall / Kring Hall
• Theme Cafe, dengan membeli secangkir kopi, turis sudah berpartisipasi dalam menyumbang organisasi kebudayaan dan seni nirlaba. Bahkan di saat tertentu, pengunjung bisa menikmati coffee premium/istimewa hasil racikan barista top Korea, Ahn Yeong-gyu.
• Lounge

Tapi ruang kantor Do Bin juga adalah ruang meeting dan turis biasa tetap tidak boleh masuk.

Lantai ketiga :

Lifestyle Zone

Lantai keempat :

Sky Garden, taman yang sengaja di dekorasi sebagai teater terbuka dengan banyak tangga. Spot yang sangat elegan untuk menikmati berbagai pertunjukan. Berpadu serasi dengan langit biru, itu juga yang membuat orang mengunjungi Kring.

Fee : Hanya seharga kopi dan tiket film, semua penjualan diberikan untuk promosi seni dan kebudayaan.

Ini adalah tempat untuk internet gratis dengan layar sentuh. Bayangkan ngeblog di situ, eh tiba-tiba Lee Min Ho muncul... Alamaaaakkk... Hehehe.

 

Bukchon Hanok Village

 

Dalam film, diceritakan bahwa Sanggojae dibangun oleh ayah Gae In, Professor Park Cheol-han (siperankan oleh Gang Sin-il), yang beratri "a place for mutual love” dan menggambarkan cinta Professor Park pada keluarganya. Sejak ibunya meninggal, Gae In tinggal seorang diri di Sanggojae. Demi mendapatkan informasi untuk mengikuti sayembara pembuatan proyek Dam Art Center, Jin-ho berpura-pura menjadi gay agar bisa tinggal di Sanggojae. Syuting gerbang rumah Sanggojae dan jalanan sekitarnya dilakukan di Bukchon Hanok Village, sementara bagian dalam rumah Sanggojae dilakukan di Yangju MBC Culture Valley.

Sanggojae adalah rumah "fusion hanok" Rumah tradisional Korea dengan sentuhan modern. Desa Hanok di Bukchon adalah desa yang dihuni para bangsawan di jaman Joseon, dan kemewahan rumah2 dengan atap genting yang disebut giwas tetap dipertahankan sejak jaman Joseon. Terletak di tengah Istana Gyeongbokgung, Istana Changdeokgung, dan Jongmyo. Katanya sudah berusia sekitar 600 tahun. Sekarang fungsi desa ini sebagai lokasi wisata untuk turis yang ingin merasakan suasana jaman Joseon. Ada Pusat kebudayaan dan restaurant gaya Hanok.

Yangju MBC Culture Valley

 

Area ini paling banyak muncul dalam adegan-adegan di film ini. Ruang ini digunakan sebagai tempat bersantai, membaca, sambil menikmati teh... Hmmm... Nyaman dan benar-benar unik! Ruang ini tidak dibatasi oleh dinding, jadi ruang ini langsung mendapat udara dan cahaya matahari dari luar... Ketinggian meja dibuat sama dengan ketinggian lantai. Kemungkinan besar bangku bisa dilipat sehingga area ini bisa sekejap berubah jadi lantai datar! Efisiensi ruang yang kreatif! Bisa diterapkan pada perancangan rumah-rumah tinggal dengan luas terbatas..

Ini adalah area depan rumah... Kita akan langsung masuk ke area ini begitu memasuki pintu gerbang rumah.

*Tapi foto ini  membuktikan kalo ternyata bagian dalam Sanggojae itu ga beneran ada, karena dibangun hanya untuk properti keperluan syuting aja...

(perhatikan bagian atas foto)

Dapur dalam Sanggojae juga terbuka.

Sepertinya tidak ada ruangan yang benar-benar tertutup (dibatasi dinding dan pintu) dalam Sanggojae...

Interior kamar tidur Gae In...

Desainnya cukup sederhana namun bersih dan rapi...

Pintu geser berbingkai kayu membatasi ruang tidur ini dengan area santai...

Yang ini adalah kamar tidur Jin-ho..

Karena Jin-ho berprofesi sebagai arsitek, maka ada meja gambar arsitek di sudut ruangan..

(Walaupun arsitek sekarang udah beralih ke komputer dan AutoCAD, beberapa arsitek masih mempertahankan cara menggambar konvensional..)

Petite France

Petite France Village berlokasi di Gapyeong, Gyeonggi-do. Tempat yang sepi dan tenang ini juga digunakan untuk syuting film 'Beethoven Virus', dan di Personal Taste  digunakan  sebagai setting untuk keperluan promo. Foto yang memperlihatkan Lee Min-ho menggelanyutkan lengannya pada Son Ye-jin memakai payung merah dan juga foto saat mereka berjalan berduaan, menyusuri anak tangga diambil di lokasi ini.